Sekjen PAN Taufik Kurniawan menegaskan partainya akan fokus konsolidasi
internal tanpa melihat dinamika survei yang dirilis lembaga survei lagi.
Kepercayaan terhadap lembaga survei sudah kandas setelah melesetnya
prediksi Pilgub DKI Jakarta.
“Dengan hasil survei yang meleset semua
di Pilkada DKI tentunya sudah tidak saatnya lagi partai berkaca kepada
hasil survei. Konsistensi lembaga survei itu kan perlu dipertanyakan,
meskipun itu bagian proses ilmiah kita apresiasi saja. Tapi dengan hasil
Pemilukada DKI merupakan jendela politik Indonesia. Karena DKI adalah
Ibukota negara ditambah semua survei meleset artinya aspirasi masyarakat
itu di atas hasil survei. Tidak perlu penggiringan opini atau pun
hal-hal lain masyarakat menjadi kontraproduktif,” kata Taufik kepada
wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Menurut Taufik, PAN percaya kepada
kinerja partainya. Meskipun di survei kurang menguntungkan, dia yakin
akan menuai hasil positif di Pileg 2014.
“Apalagi ada survei yang ditelepon saja.
Itu kan dari metodologi penelitian patut dipertanyakan. Kita apresiasi
sebagai demokrasi, tapi manakala ada lembaga survei tidak independen,
golongan perorangan. Artinya itu dalam posisi tidak objektif karena
perlu dipertimbangkan lain. Marilah kita bekerja keras barangkali
masyarakat semakin matang jadi jangan dilakukan penggiringan opini dari
lembaga survei. Kita serahkan masyarakat mencari pemimpin yang amanah
sehingga harapannya masyarakat bisa berpikir tenang, apa pun hasilnya
kita tunggu nanti di Pemilu 2014,” katanya.
Taufik berpendapat beberapa survei yang diambil tidak proporsional datanya dan hasilnya dipertanyakan.
“Ada beberapa daerah di Indonesia kalau
survei itu diambil dari bukan basis PAN tentu PAN tidak ada suaranya.
Jadi bagaimana kualitas data sangat lemah. Kita pun di beberapa kota di
Jawa seperti di Bajarnegara belum pernah masuk lima besar, alhamdulilah
malah PAN menang di situ. Apapun one man one vote, one value, masih
berlaku. Jadi hari gini kok ngomongin survei,” tegasnya.
Sumber : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar