Pages

Kamis, 21 Juni 2012

PAN Didik Pemuda Lampung Jadi Pengusaha


Bandar Lampung – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Zulkifli Hasan siap mendidik pemuda Lampung untuk menjadi pengusaha tangguh.

“Sebagai wirausahawan muda tentu harus tau apa yang akan dia jual dan tau pangsa pasarnya. Dalam pelatihan wirausahawan MAPAN dalam “60 hari menjadi wirausaha” para pemuda ini di didik menjadi pengusaha tangguh,” tegasnya di sela-sela pelatihan wirausahawan muda MAPAN, Minggu (17/6/2012).

Provinsi Lampung yang sangat strategis terletak di pintu masuk Sumatera tampaknya keuntungan geografis ini belum bisa dimanfaatkan maksimal. Sektor yang belum tergarap secara maksimal antara lain pariwisata, perkebunan, pengolahan hutan dan pertanian.

Karena itu memerlukan wirausahawan muda yang bisa menggerakkan sehingga mempunyai nilai lebih dan bisa menmbah pendapatan msyarakat. Di sektor pariwisata misalnya, banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk bisa menambah penghasilan seperti dengan membuat kerajinan dari bahan baku yang telah tersedia.

Dengan angka pertumbuhan ekonomi antara 5-6 persen, Lampung dianggap memiliki iklim investasi yang sangat baik. “Kelebihannya terletak pada geografis yang strategis, kekayaan sumber daya alam yang menarik, dan juga mudah-mudahan sumber daya manusianya juga siap dengan berwirausaha, sehingga sangat cocok bagi para investor besar untuk bermitra dengan wirausahawan muda tersebut,” katanya.

Menurut Zulkifli untuk bisa menjadi wirausahawan yang tangguh pemuda Lampung harus peka terhadap lingkungan sekitarnya hingga bisa mengatahui kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi tempat berusahanya.

Zulkifli menjelaskan, seorang wirausahawan yang sukses bisa menjadi jembatan ke tingkat yang lebih tinggi misalnya menjadi menteri sehingga tidak ikut menperkaya diri sewaktu menjabat.

"Untuk bisa menjadi menteri yang baik dan terhindar dari penyelewengan tentu menteri tersebut harus mempunyai ekonomi yang kuat sehingga bisa fokus menjalankan usahanya. Modal yang kuat didapat dari mana? "Ya tentu lewat berwirausaha. Jadi kan ketika menjabat kita sudah tidak perlu lagi memperkaya diri sendiri," jelasnya.

Zulkifli sendiri mengaku sempat menjadi pegawai negeri sebelum memutuskan berwirausaha karena dorongan orang tua. "Ayah saya bilang, Nak, kalau mau jadi orang itu jangan pernah jadi follower jadilah kepala meski kepala kecil. Saya teringat bener perkataan ayaham Jadi sejak itulah saya putuskan berhenti jadi PNS dan dicibir teman-teman kalau Zulkifli sudah miring (stress) keluar PNS. Tapi karena saya bertekad untuk mendapatkan penghasilan besar itu saya acuhkan," tegasnya.

Menurut Menhut, kunci menjadi wirausahawan adalah keberanian dan tidak perlu ragu dalam melangkah karena gagal itu merupakan kesuksesan yang tertunda. "Kalau orang tidak pernah jatuh mana tau dia untuk memperbaiki atau melangkah ke arang yang lebih baik," tambahnya.

Program pemberdayaan ekonomi MAPAN ini tidak sekadar bagi-bagi duit sebagai moda usaha melainkan juga ada pembinaan sehingga generasi muda bisa menjalankan roda bisnisnya dan membentuk jaringan yang kuat untuk memajukan perekonomian Lampung.

“Dalam program ini generasi muda tidak hanya diberikan modal awal untuk usaha tetapi juga mendapatkan pelatihan yang cukup dari kalangan dunia usaha hingga mereka mampu mengenbangkan usahanya,” jelas Zulkifli Hasan.

Sumber : INILAH.COM

1 komentar: