Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Taslim Chaniago berpendapat, pemimpin Indonesia ke depan hendaknya tokoh yang kemampuannya diakui dunia internasional.
"Tokoh yang kemampuannya diakui dunia internasional antara lain tokoh yang mendapat pengakuan dan penghargaan dari negara-negara lain," kata Tsalim Chaniago di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (14/6).
Menurut dia, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa yang disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014, akan mampu membawa Indonesia lebih dikenal di dunia internasional.
Menko Perekonomian pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini, menurut dia, telah mendapat sejumlah penghargaan dari negera lain, yang merupakan bentuk pengakuan dunia internasional.
"Bang Hatta sudah menerima sejumlah penghargaan dunia. Dia pernah menerima penghargaan dari Amerika Serikat serta yang terbaru menerima penghargaan dari Slovakia," katanya.
Menurut dia, penghargaan dari sejumlah negara ini penting sebagai salah satu bekal untuk memimpin negara Indonesia ke depan, sehingga Indonesia lebih dikenal dunia internasional.
Ia menjelaskan, apa yang diberikan dunia kepada Hatta Rajasa adalah sebagai bentuk pengakuan atas prestasi kinerja, dedikasi, dan kredibilitasnya sebagai Menko Perekonomian Republik Indonesia.
"Dunia sudah mengakui kemampuan Hatta Rajasa di bidang ekonomi dan politik. Jadi wajar jika kader PAN secara final mendorongnya sebagai calon presiden karena memang layak dicalonkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN ,Viva Yoga Mauladi menambahkan, dunia internasional sudah mengetahui kapasitas, integritas dan kredibilitas Hatta Rajasa di bidang politik dan ekonomi yang diwujudkan melalui pemberian penghargaan.
"Bangsa Indonesia membutuhkan figur calon pemimpin yang berpengalaman, memiliki kapasitas dan kualitas, serta memiliki visi misi politik dan ekonomi yang visioner," kata anggota Komisi IV DPR RI ini.
Menurut dia, semua kriteria itu ada pada diri Hatta Rajasa, sehingga saat rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di Jakarta pada 2011, telah menetapkan Hatta sebagai satu-satunya capres dari PAN.
by : suarapembaruan.com
0 komentar:
Posting Komentar